Mengapa tumor bisa membesar? sel-sel dalam tubuh mengalami proses"penghancuran/pembuangan yang disebut apoptosis.
Apoptosis normal terjadi dalam tubuh dan merupakan cara tubuh untuk membuang/menghancurkan :
- Sel-sel yang sudah waktunya mati/dihancurkan ( tiap jenis sel mempunyai umur hidup)
- sel-sel yang tidak diperlukan oleh tubuh.
- Sel-sel yang berbahaya bagi tubuh.
APA HUBUNGAN RADIKAL
BEBAS DENGAN KANKER?
ApaituRadikalBebas?
Atom
mempunyaimuatanlistrik yang disebutproton (positip)
danelektron (negatip).Jumlah proton samadenganjumlahelektron
(atom oksigen : 8 proton dan 8 elektron. Proton terletakdi
dalam atom sedangkanelektronterletakdi lingkaranluaratom.
(atomoksigen : elektronnyaberpasangandua-dua,
jaditerdapat 4 pasangelektron)
ApaBahayaRadikalBebas?
RadikalBebasbilamengenaisel-seltubuhmanusiaakanmerusakDNA
sel. Karena yang dirusakadalah DNA
selmakasel-seltubuhakanmatiataurusaksehinggaakantimbulberbagaimacampenyakit.
Akibatkerusakan DNA sel :
Selmatijumlahselakanberkurangterjadipenua-andini
(kalauterjadipadakulitkulitjadikeriputkrnjumlahselkulitberkurang)
danataugangguanfungsi organ.
Selrusakregenerasiselterganggumunculselkanker.
BagaimanamenangkalRadikalBebas?DenganANTIOKSIDAN!
Ingat!Padaradikalbebasadaelektron yang
tidakmempunyaipasangan!
Antioksidanadalahzat yang
dapatmenetralkanradikalbebas yang
adadalamtubuh.Antioksidanakanmemberikanelektronnyakepadaradikalbebassehinggasemuaelektronmempunyaipasangandantidakmenjadiradikalbebaslagi.
CARA BIJAK MENGHADAPI
RADIKAL BEBAS.
- Persedikitmasuknyaradikalbebaseksogenkedalamtubuh.
- Perbanyakmasuknyaantioksidankedalamtubuh.
PERANAN Noni ANAMed padaKanker.
Noni ANAMed
mengandung lebih dari 140 bioaktif (bahan aktif alami) antara
lain :
- Nutrisi lengkap yang dibutuhkan sel-sel tubuh (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air)
- Antioksidan (penetral radikal bebas) yang poten (kadar SOD dan Scopoletin paling tinggi)
Sumber
: Improved Effects of Blood Fluidity by Noni Juice
(Morindacitrifolia)in Human by Ingrid S Waspodo, PriyoWaspodo and
Toshiaki Nishigaki
Sumber : Dr.
Nishigakidari Tokyo Noni Research Center
0 komentar:
Posting Komentar